Gerindra Minta Bupati Manggarai Hentikan Bantuan Simantri

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Manggarai, Bonaventura Onggot

Ruteng, citranusaonline.com - Fraksi Partai Gerindra DPRD Manggarai  meminta Bupati Manggarai, NTT untuk menghentikan penyaluran bantuan melalui Program Sistem Manajemen Pertanian Terintegrasi (Simantri) yang menjadi program unggulan Bupati Manggarai, Deno Kamelus karena keanggotaan kelompok yang tidak jelas dan rendahnya kualitas pekerjaan.

Permintaan itu disampaikan dalam Pandangan Umum Fraksi Partai Gerindra Fraksi Gerindra DPRD Manggarai terhadap Nota Keuangan Bupati Manggarai tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018, Rabu (19/6/2019).

"Fraksi Gerindra minta validasi kembali keanggotaan kelompok Simantri dan menghentikan bantuan-bantuan kepada kelompok Simantri yang keanggotaanya tidak jelas yaitu hanya terdiri dari keluarga ketua kelompok Simantri," ungkap Fraksi Gerindra dalam Pandangan Umum yang dibacakan oleh Remigius Nalas, S. Sos, M. Si.

Remigius Nalas

Menurut Fraksi Partai Gerindra DPRD Manggarai, berdasarkan hasil survey fraksinya, data anggota kelompok jauh berbeda dengan kenyataan yang sebenarnya. Hal itu terjadi di Kecamatan Cibal dan di La'o, Kelurahan Wali.

Fraksi Gerindra menilai, secara umum program Simantri bukan untuk petani umumnya, melainkan bantuan terhadap kelompok kelurga. "Fraksi berkesimpulan, kelompok Simantri yang dibentuk pemerintah adalah bantuan terhadap kelompok keluarga, bukan bantuan terhadap masyarakat umumnya," tulis Fraksi Gerindra.

Selain itu Fraksi Gerindra juga menyoroti pengerjaan fasilitas Simantri yang tidak berkualitas. "Ini dibuktikan dengan beberapa green house yang roboh dan fasilitas lain yang belum bisa digunakan walau sudah dibangun. Pemerintah hanya mengejar target secara kuantitas dari jumlah Simantri, namun mengabaikan kualitas dan keberlangsungan usaha pertanian kelompok dimaksud pada tahun-tahun mendatang," ungkap fraksi dalam pandangannya yang ditandatangani oleh Ketua Fraksi, Bonaventura Onggot.

Diakhir pandangannya, Fraksi Gerindra menyoroti pupuk yang ditolak oleh Kelompk Simantri 18 di Kecamatan Rahong Utara untuk segera diselesaikan, termasuk menyelesaikan green house dan beberapa fasilitas lainnya yang sudah dibangun, namun belum bisa dimanfaatkan. 

Seperti yang iketahui, program Simantri menjadi program unggulan Bupati Manggarai, Deno Kamelus, yang menjabat pada periode 2015-2020. Beberapa waktu lalu, di hadapan Gubernur NTT, Victor B. Laiskodat, saat pertemuan bupati/walikota se NTT di Labuan Bajo, Bupati Deno Kamelus mengklaim, selama tiga tahun terakhir berhasil menghimpun keuntungan mencapai Rp 19 M dengan alokasi dana Rp 38 M. (cn/aka)