• Jelajahi

    Copyright © Citra Nusa Online

    Iklan

    Iklan

    Lagi, Rekening Nasabah Bank NTT Diduga Dibobol, THR Ludes

    PT Mitratin Group
    Monday, June 10, 2019, June 10, 2019 WIB Last Updated 2019-06-10T01:44:12Z

    Kupang, citranusaonline.com - Diduga rekening tabungan seorang nasabah Bank NTT, Kantor Cabang Utama (KCU) Kupang dibobol. Akibatnya, uang Tunjangan Hari Raya (THR) seorang nasabah Bank NTT yang ditransfer ke rekeningnya ludes alias habis terkuras.

    Nasib sial dialami Yonathan Poka Deko (pegawai di Sekretariat DPRD NTT) katena THR yang diterimanya melalui rekening tabungan di Bank NTT terkuras habis. Ia bingung harus mengadu kemana? Karena laporan kehilangan uang yang diduga dibobol dari rekening mereka, ditanggapi 'dingin' oleh pihak Bank NTT.

    Nathan mengisahkan, kejadian itu bermula ketika Ia menerima transferan THR pada tanggal 23 Mei 2019 sebesar RP 3.000.500-' dari bendahara gaji Sekretariat DPRD NTT melalui rekeningnya bernomor 001 02. 06. 730267-9 di Bank NTT, KCU Kupang. Sementara saldo direkeningnya sekitar Rp 300 ribu. Total saldo saat itu sebesar Rp 3.329.047,-

    Pada tanggal 24 Mei, Nathan (bagitu ia biasa disapa, red) menarik uangnya sebanyak 3 kali melalui ATM (Automatic Teller Machine/Anjungan Tunai Mandiri) , masing-masing Rp 100 ribu totalnya Rp 300 ribu. Sisa saldo di rekeningnya sebesar Rp 3.029.047,-

    Pada tanggal 24 Mei 2019, Nathan menarik lagi uangnya melalui ATM sebanyak 2 kali, masing-masing sebesar Rp 1 juta dan Rp 500 ribu. Sehingga sisa saldonya hari itu sebesar Rp 1.529.376,- (setelah ditambah bunga Rp 329,-)

    Pada tanggal 25 Mei 2019, Nathan menarik lagi uangnya sebesar Rp 500 ribu melalui ATM. Saldo yang tersisa direkeningnya sebesar Rp 1.029.376,-

    Pada tanggal 27 Mei 2019 pagi, Nathan menarik lagi uangnya sebesar Rp 500 ribu. Sisa saldo sebesar Rp 529.376,- Siangnya, Nathan ingin menarik lagi uangnya. "Tapi waktu itu tidak jadi tarik, karena transaksi gagal sehingga saya pulang. Saya berpikir mungkin ada gangguan jaringan," jelas Nathan kepada media ini.

    Tak lama kemudian Nathan kembali lagi ke ATM untuk menarik uang. "Saya kaget karena transaksi tidak dilakukan sebab saldo direkening tidak cukup. Saat saya mengecek saldo rekening, hanya tersisa Rp 29.376,-," ujarnya.

    Mencurigai ada yang tak beres, Nathan pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Bank NTT Capem Kantor Gubernur NTT. "Setelah melapor, saya disuruh mengecek ke ATM. Tapi setelah di cek, saldo di rekening saya masih tetap sekitar Rp 29 ribu," ujarnya kesal.

    Seperti diberitakan media ini sebelumnya, diduga 4 (empat) nasabah Bank NTT mengalami pembobolan rekening pada 6 rekening tabungan dan depositonya. Mereka mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Bahkan Nasabah atas nama Helda Manafe Pellondou mengalami kerugian hingga Rp 490 juta yang dibobol oleh Kepala Kantor Kas Bank NTT Oeba, VOTN alias Selly.

    Namun hingga saat ini kasus- kasus tersebut diganggapi dingin oleh pihak Bank NTT. Pihak Bank NTT tak ada itikad baik untuk mengganti kerugian nasabah. Pimpiman Bank NTT selalu menghindar dan berkelit ketika akan dikonfirmasi media ini. (cn/ian)
    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Terkini