• Jelajahi

    Copyright © Citra Nusa Online

    Iklan

    Iklan

    Uang Anggota DPRD NTT Diduga Raib Di Rekening Bank NTT

    PT Mitratin Group
    Saturday, June 8, 2019, June 08, 2019 WIB Last Updated 2019-06-08T12:25:57Z

    Kupang, Citranusaonline.com – Sejumlah uang milik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT, Aleta Ba’un diduga lenyap dari rekeningnya di Bank NTT, Kantor Cabang Utama (KCU) Kupang.
    Demikian dikatakan Aleta Ba’un kepada citranusaonline.com, saat dikonfirmasi di Gedung DPRD NTT, Selasa(28/5/19).

    Menurutnya ada keganjilan alias ketidaksesuain antara angka saldo awal dan saldo akhir dengan uang yang Ia tarik dari rekeningnya.

    “Ia benar. Sejumlah uang saya rekening Bank NTT hilang. Saya belum pastikan berapa jumlahnya tapi saya melihat adanya selisih saldo awal dan saldo akhir sesuai dengan jumlah uang yang saya tarik,” ujar Aleta.

    Menurut Aleta ia belum sempat untuk mempertanyakan ketidaksesuain saldo dalam rekening tabungannya kepada pihak Bank NTT. Namun ia menduga adanya modus untuk menipu nasabah. ”Tulis saja, saya menduga ini merupakan salah satu modus penipuan terhadap nasabah tandasnya sambil memberikan buku tabungannya kepada suarafobamora.com.

    Berdasarkan Buku Tabungan SIMPEDA tersebut, anggota Komisi III DPRD NTT yang juga membidangi perusahaan daerah (termasuk Bank NTT, red) tersebut tercatat sebagai nasabah Bank NTT, KCU Kupang dengan No. Rekening 008 02.-02008128 8.

    Menurut Aleta, print saldo di buku rekeningnya sangat membingungkan. Ia menduga print out buku rekeningnya sengaja dibuat demikian oleh pihak bank NTT untuk membingungkan nasabah. “Saya duga, ini salah satu modus penipuan oleh pihak bank,” tandasnya.

    Seperti diberitakan suaraflobamora.com sebelumnya, beberapa nasabah bank NTT mengalami kerugian uang hingga ratusan juta rupiah diduga akibat pembobolan rekening oleh ‘orang dalam’ bank NTT. Diantaranya, nasabah bank NTT an. Helda Manafe Pellondou yang mengalami kerugian hingga Rp 490 juta. Uang nasabah tersebut diduga dibobol dari 3 rekeningnya oleh kepala Kantor Kas Bank NTT Oeba, COTN alias Selly.

    Selain itu, seorang TKW juga mengalami kerugian sekitar Rp 29 juta akibat pembobolan rekeningnya yang diduga dilakukan oleh orang dalam bank NTT. Tidak hanya itu, rekening Kube (Kelompok Usaha Bersama, red) di Kabupaten TTU juga mengalami pembobolan sekitar Rp 4 juta. Diduga, pembobolan rekening Kube tersebut juga dilakukan oleh ‘orang dalam’ alias oknum pegawai bank NTT.

    Namun kasus-kasus tersebut hingga kini tidak diselesaikan oleh pihak bank NTT. Bahkan pihak bank milik Pemprov NTT dan Pemda se-NTT tersebut terkesan acuh tak acuh dan ‘cuci tangan’ alias tak mau mengganti kerugian nasabah-nasabahnya. (sf/ian)
    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Terkini