• Jelajahi

    Copyright © Citra Nusa Online

    Iklan

    Iklan

    Dinilai Frustrasi, Gerindra Nilai Pernyataan Deno Kamelus Tak Sekelas Bupati

    PT Mitratin Group
    Monday, July 1, 2019, July 01, 2019 WIB Last Updated 2019-07-01T12:10:41Z

    Ketua Fraksi Gerindra, Bonaventura Onggot

    Ruteng, citranusaonline.com - Fraksi Gerindra DPRD Manggarai menilai pernyataan Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, SH, MH yang mengatakan Pandangan Umum Fraksi Gerindra sebagai bentuk kemarahan dan frustrasi sebagai pernyataan yang tidak konsisten  dan tak pantas dikatakan Deno Kamelus sebagai seorang Bupati Manggarai.

    Penilaian itu disampaikan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Mangarai  Bonaventura Onggot menanggapi pernyataan Bupati Deno Kamelus kepada media online yang menilai Pandangan Umum Fraksi Gerindra DPRD Manggarai sebagai bentuk kemarahan dan frusrasi.

    “Diksi ini adalah diksi yang keliru dari seorang Bupati. Tidak tepat dan tidak berkelas seorang Bupati menyampaikan diksi seperti ini," tulis Bonaventura Onggot melalui pesan WA-nya yang diterima media ini, Senin (1/7/2019) sore.

    Bonaventura Onggot menyayangkan pernyataan Bupati Manggarai atas koreksi terhadap Pemerintah yang disamakan sebagai penghinaan terhadap petani dan menyamakan koreksi itu sama dengan kemarahan dan frustrasi.

    Menurut Bona, demikian la biasa disapa, pemerintah yang baik adalah pemerintah yang menerima koreksi. "Menurut Fraksi Gerindra, pemerintah yang baik adalah pemerintah yang menerima koreksi, apalagi koreksi disampaikan menyentuh persoalan kebijakan Pemerintah yang nyata," tulis Bona Onggot lebih lanjut.

    Bupati Deno juga dinilai tidak konsisten oleh Fraksi Gerindra karena apa yang disampaikan di media seperti yang disebarluaskan di media sosial, berbeda dengan naskah jawaban pemerintah saat menyampaikan jawaban atas pandangan fraksi-fraksi di DPRD Manggarai.  "Bupati Deno Kamelus kami nilai, sama sekali tidak konsisten," tulis Onggot.

    Menurut Onggot, dalam jawaban Bupati Manggarai sebagaimana tertulis pada halaman 3 angka 9 pada naskah jawaban tertulis terkait pandangan Fraksi Gerindra atas program Simantri, tertulis  sebagai berikut: 'Terhadap penerima bantuan SIMANTRI yang mana anggotanya hanya keluarga dari ketua kelompok, Bupati Manggarai menjelaskan bahwa terhadap kelompok-kelompok tersebut akan dilakukan evaluasi kembali oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan syarat pembentukan kelompok”.

    Fraksi Gerindra minta agar Bupati Kamelus jangan mengalihkan persoalan seolah-olah Fraksi Gerindra tidak mendukung program pemerintah untuk para petani. "Justru pandangan umum Fraksi Gerindra adalah bentuk dukungan agar program pemerintah dalam hal ini Simantri harus tepat sasaran. Point yang disampaikan oleh Fraksi Gerindra adalah validasi kembali penerima bantuan dari Pemerintah khususnya penerima bantuan Simantri agar tepat sasaran," lanjutnya.

    Onggot berharap,  Bupati Manggarai bisa bersikap konsisten dalam menanggapi sesuatu termasuk konsisten menyelesaikan jawaban- jawaban Bupati yang tertuang dalam naskah Jawaban  tertulis Bupati Manggarai terhadap pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Manggarai atas Nota Keuangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Manggarai Tahun Anggaran 2018 yang dibacakan pada sidang Paripurna ke XI DPRD Manggarai pada tanggal 20 Juni 2019 yang lalu.

    Seperti yang diberitakan media ini, Fraksi Gerindra melalui pandangan umum-nya pada 19 Juni lalu, menyoroti program Simantri yang merupakan progrqm unggulan bupati Manggarai, Deno Kamelus. Menurut Gerindra, sesuai temuan lapangan ada kelompok Simantri yang anggotanya adalah kepala keluarga beserta anggota keluarganya. Karena itu Fraksi Gerindra meminta agar Bupati Manggarai menghentikan penyaluran bantuan karena keanggotaannya yang tidak jelas. (cn/aka)
    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Terkini