• Jelajahi

    Copyright © Citra Nusa Online

    Iklan

    Iklan

    Kemhan RI Inventarisir Sarpras di NTT Untuk Pertahanan Negara

    PT Mitratin Group
    Thursday, August 22, 2019, August 22, 2019 WIB Last Updated 2021-07-22T17:00:00Z
    Foto: Ian (Dari kiri ke kanan) Kol. Inf. Imam Rochim Hidayat, Yohana Lisa Pally dan Teguh Wibowo.

    Kupang, citranusaonline.com - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (RI) melakukan Inventarisasi Sarana dan Prasarana Nasional (Sarprasnas) yang ada di Propinsi NTT untuk komponen pendukung Pertahanan Negara.

    Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) NTT  ???, Jl. Lalamentik, Kota Kupang, Provinsi NTT, Rabu (22/8/19) pagi.


    Dalam sambutan Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, yang dibacakan Kasubdit Sarpras Ditsumdahan Ditjen Pothan Kemhan, Drs. Teguh Wibowo, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan amanat Undang-Undang RI Momor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.

    "Bahwa sistem Pertahanan Negara Indonesia bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapka. secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman," ujar Teguh.

    Dalam rangka persiapan dini tersebut, lanjut Teguh, Kemhan bekerjasama dengan Kementerian/Lemnaga dan Pemerintah Daerah serta swasts ikut bersama melaksanakan penataan dan pembinaan sumber daya nasional untuk mendukung pertahanan negara.

    ^Kerjasama tersebut harus dilakukan karena pada masa damai, kewenangan pengelolaan dan pembinaan sumber daya nasional berada pada Kementerian/Lembaga di luar bidang pertahanan dan pemerintah daerah," baca Teguh.

    Dengan demikian, lanjut Teguh, diharapkan kebijakan pengelolaan sumber daya nasional yang di dalamnya termasuk sarana dan prasarana nasional tidak hanya diproyeksikan untuk kepentingan kesejahteraan semata, tetapi juga memperhatikan kepentingan pertahanan negara.

    "Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam penataan komponen pendukung pertahanan negara  dan untuk memberikan informasi tentang langkah-langkah kebijakan yang sedang atau telah dilakukan oleh Kemhan terkait pemberdayaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara," ujar Teguh.

    Menurutnya, saat ini Kemhan sedang menyusun RUU Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) untuk Pertahanan Negara dan sudah masuk dalam proses legislasi DPR RI pada tahun 2019.

    "Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, kami mengharapkan masukan data potensi sumber daya nasional, khususnya data potensi Sasprasnas di daerah Propinsi NTT, sebagai bahan penyempurnaan perumusan kebijakan penataan sumber daya nasional untuk Komponen Pendukung Pertahanan Negara yang merupakan bagian dari isi RUU tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN),"

    Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol NTT, Yohana Lisa Pally yang mewakili Gubernur NTT dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan tersebut, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang nerperan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

    "Saya atas nama Pemprov NTT juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertahanan melalui kehadiran Bapak Teguh dan Imam serta Ibu-Ibu dari jajaran Kemhan yang melakukan inventarisasi Sarprasnas untuk Komponen Pendukung Pertahanan Negara yang akan berdampak pada pertahanan daerah ini," ujar Yohana.

    Yohana juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran para peserta kegiatan tersebut.  "Karena tanpa kehadiran Bapak/Ibu sekalian, baik dari TNI, Kepolisian, dan Kementerian/Lembaga terkait, kegiatan ini tidak dapat berjalan. Ini merupakan kerjasama dan sinergitas antara Kemhan, Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pertahanan negara," ujarnya. (cn/ian)
    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Terkini