• Jelajahi

    Copyright © Citra Nusa Online

    Iklan

    Iklan

    Operasi Zebra 2019, Polres Rote Ndao Laksanakan Promoter

    PT Mitratin Group
    Wednesday, October 30, 2019, October 30, 2019 WIB Last Updated 2021-07-22T09:48:56Z

    Rote Ndao, Citra Nusa Online.Com - Polisi Lalu Lintas terus berupaya melaksanakan program Kapolri yang di sebut PROMOTER (Profesional - Modern - Terpercaya) dan sesuai amanat Undang-undang Nomer 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sebagai masyarakat pengguna jalan dan pengendara diharapkan untuk mewujudkan dan memilihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (Kamsektibcar Lantas).

    Demikian dikatakan Kapolres Rote Ndao, AKBP Bambang Hari Wibowo, S.Ik. M.Si dalam aoel pasukan dengan Komendan Upacara (DanUp) Kapolsek Rote Barat Laut. Yames Jems Mbau, S.Sos di halaman Markas Polres Rote Ndao, Rabu (23/10) pagi.
    Dalam sambutan tertulis Kapolda NTT, Inspektur Jenderal Polisi Drs. Hamidin,  yang dibacakan Kapolres Resort Rote Ndao Bambang Hari Wibowo, dikatakan, permasalahan di bidang lalu lintas ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis.

    “Tujuan operasi Zebra untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecalakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik,” ujarnya.

    Menurut Wibowo, hal itu sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam kebutuhan hidupnya.

    Selanjutnya dirincikan, data jumlah kecelakaan lalu lintas operasi zebra 2018 sebanyak 60 kejadian, mengalami peningkatan 24 kejadian atau 67 % dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebanyak 36 kejadian.

    Sedangkan jumlah korban meninggal dunia operasi Zebra tahun 2018 sebanyak 13 orang, mengalami peningkatan sebanyak 4 orang atau 44 % dibadingkan periode yang sama tahun 2017 sebanyak 9 orang. Kemudian jumlah luka berat operasi zebra tahun 2018 sebanyak 22 orang, mengalami peningkatan 120 % dibanding periode tahun 2017.

    Jumlah pelanggaran lalu lintas pada operasi zebra tahun 2018 sejumlah 6.223 mengalami kenaikan 15 persen dari tahun 2017 dengan jumlah pelanggaran 5.417. Peristiwa pelanggaran yang terjadi didominasi oleh kelengkapan surat-surat kendaraan, penggunaan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), penggunaan Safety Belt dan pelanggaran terhadap Rambu/Marka jalan.

    Ditemui usai apel pasukan, Wibowo menjelaskan, Sasaran Prioritas Operasi Zebra Tahun 2019 adalah perlengkapan kendaraan dan persyaratan maupun larangan yang harus ditaati pengemudi.

    Ia merincikan, sasaran operasi  tersebut, yakni, Pengemudi mengunakan HandPhone, Pengemudi melawan arus, Pengemudi Sepeda Motor berboncengan lebih dari satu, Pengemudi di Bawah Umur, Pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak mengunakan helm SNI, Pengemudi kendaraan bermotor mengunakan narkoba/ mabuk, Pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang di tentukan.

    Sementara Kepala Satuan Lalu Lintas Rote Ndao, IPTU, Yulius Zed Nalle meminta agar seluruh masyarakat lebih patuh dalam berkendaraan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

    Pelaksanaan operasi zebra 2019 terhitung Hari Rabu, Tanggal 23 Oktober sampai dengan 5 Nopember 2019 selama 14 Hari kalender dan jalur lintas operasi zebra 2019 adalah lintasan wilayah Rote Ndao. Kegiatan operasi zebra 2019 ini melibatkan instasi terkait, Anggota Satlantas, Polisi Pamong Praja, TNI-Polri- AL, dan dinas perhubungan.

    Secara terpisah Kepala Badan Narkotika Nasional(BNN) Kabupaten Rote Ndao, Muhamad Irfan, S.Sos, MM. ketika dimintai komentarnya seputar pelaksanaan operasi zebra 2019, menghimbau masyarakat dan pengendara agar menjauhkan diri dalam pengunaan obat- obatan sejenis narkotika dan terlarang lainnya saat berkendaraan karena berbahaya.

    Hadir dalam pelaksanaan Apel Gelar Pasukan operasi Zebra Polres Rote Ndao antara lain Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M. Saek, Kepala BNN Rote Ndao, Muhamad Irfan, S.Sos, MM, Kepala UPTD Jasa Raharja Rote Ndao, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja. dan Badan Penangulangan Bencana Daerah(BPBD) serta unsur TNI POLRI. (cn/mes)
    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Terkini