• Jelajahi

    Copyright © Citra Nusa Online

    Iklan

    Iklan

    Hujan Pertama, Wali Kota Kupang Turun ke Jalan Periksa Drainase Yang Tersumbat

    PT Mitratin Group
    Saturday, November 9, 2019, November 09, 2019 WIB Last Updated 2021-07-22T16:59:28Z
    Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore (bertopi hitam) saat Memeriksa Drainase yang Tersumbat.

    Kupang, Citra Nusa Online.Com - Di hujan pertama (musim hujan 2019-2020, red) yang mengguyur Kota Kupang pada Kamis (8/11/19) siang, Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore langsung turun ke jalan-jalan utama di Kota Kupang untuk memeriksa drainase/got yang tersumbat di Kota Kupang.

    Seperti  disaksikan media ini, akibat hujan tersebut, drainase di Jl. El Tari, tepatnya di sekitar ujung timur jalan tersebut (bagian selatan lapangan Bola Polda NTT, red), akibat drainase yang tersumbat, terjadi genangan air, lumpur dan sampah yang berserakan di dalam badan jalan tersebut.

    Tampak beberapa petugas kebersihan berpakaian oranye berupaya membersihkan sampah, lumpur dan drainase yang tersumbat sesaat setelah hujan berhenti.

    Tak lama kemudian, Wali Kota Jefri turun ke jalan tersebut bersama para petugas dari Dinas LHK dan Dinas PUPR. Turut hadir Kepala Dinas LHK Yeri Padji Kana dan Kepala Dinas PUPR, Hengky Ndapamerang.

    Melihat genangan air berlumpr dan sampah yang berserakan di badan jalan El Tari, Wali Kota Kupang Jefri meminta petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) untuk sesegera mungkon membersihkan drainase yang tersumbat, lumpur dan sampah tersebut. Wali Kota Jefri juga meminta Dinas PUPR untuk memperbaiki drainase yang rusak.


    "Kita cek ternyata selokan tersumbat karena sampah. Baru hujan pertama sudah seperti ini, sehingga petugas saya minta selalu siaga. Masyarakat juga diharapkan tidak membuang sampah sembarangan di got," kata Jefri.

    Petugas yang turun ke lokasi mengerahkan satu unit truk dan tanki penyedot untuk membersihkan selokan yang tersumbat akibat sampah. "Kami juga akan pasang ram-ram yang bisa membatasi sampah-sampah pada saluran yang sudah dipersiapkan, sebab saluran yang ada sudah bagus, namun karena disiplin warga yang kurang baik maka saluran jadi mampet," ungkapnya.

    Wali Kota Jefri menegaskan, petugas akanterus disiagakan untuk membersihkan dan memperbaiki drainase. Namun hal tersebut sia-sia jika masyarakat tetap membuang sampah sembarangan, bahkan membuang sampah ke drainase.

    Oleh karena itu, ia berharap kesadaran semua pihak untuk membuang sampah pada tempatnya. "Mari kita semua menjaga kebersihan kota ini dengan membuang sampah di tempat sampah. Kalau buang di selokan, maka hujan pasti air meluap," kata Jefri. (cn/tim)
    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Terkini