![]() |
Daftar Hadir Yang Dicoret Kepala UPTD BPAD NTT Wulayah Sumba Timur, DS |
Kupang, Citra Nusa Online.Com - Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Badan Pendapatan dan Aset Daerah (BPAD) NTT Wilayah Sumba Timur, DS dinilai arogan dengan memperlakukan stafnya secara sewenang-wenang dengan mencoret daftar hadir stafnya yang terlambat dan mengusir stafnya yang memprotes.
Tindakan Arogan dan perlakuan sewenang-wenang itu dilakukan DS kepada salah satu stafnya, RG pada Selasa (10/12/19) di Kantor UPTD BPAD Wilayah Sumba Timur.
Sumber yang enggan disebutkan namanaya di UPTD BPAD Wilayah Sumba Timur, menjelaskan, saat itu RG terlambat masuk kantor beberapa menit. “Namun dengan arogansinya, Sandi mencoret daftar hadir RG. Seolah-olah RG tak masuk kantor alias tanpa berita/keterangan. RG memprotesnya namun Sandi mengusir RG dan menyuruhnya melaporkannya kemana saja,” tulisnya melalui pesan WA yang diterima media ini.
RG yang hadir hingga sore hari, lanjutnya, tak dipedulikan DS. Ibu RG yang mengisi daftar hadirnya tetap dicoret oleh DS. “Walaupun diprotes oleh RG dan terjadi pertengkaran antara keduanya dihadapan para staf lainnya, DS tetap bersikukuh untuk tetap mencoret keterangan hadir RG di daftar hadir hari itu,” katanya.
Sumber lain menjelaskan, DS sebagai Kepala UPT, DS sering meninggalkan tempat tugasnya. “Dia selalu tinggalkan kantor berminggu-minggu. Alasannya antar laporan. Kadang bilang rapat tapi daftar hadir di kantor tetap di isi hadir. Dia suruh anak-anak honor tandatangan daftar hadirnya,” ungkap sumber juga tak mau disebutkan namanya.
![]() |
DS Bertugas ke Kupang, namun tetap diisi |
Ia mencontohkan, pada tanggal 19 s/d 25 November 2019, DS bertugas di Kupang namun daftar hadirnya selalu diisi hadir. “Itu baru salah satu contoh daftar hadir yang selama ini DS absen tinggalkan tugas tapi selalu diisi full hadir. Sedangkan Ibu RG yang hanya terlambat beberapa menit saja dicoret kehadirannya selama sehari,” ungkap sumber yang juga salah satu staf UPT BPAD NTT Wilayah Sumba Timur.
Berdasarkan foto absen yang diperoleh media ini, pada absen tanggal 19-25 Mei 2019, terlihat nama DS diisi hadir. Padahal saat itu dia sedang berada di Kupang.
Kepala UPTD BPAD Wilayah Sumba Timur, DS yang berusaha dikonfirmasi ini media beberapa kali melalui telepon selularnya tidak tersambung karena HP-nya tidak dapat dihubungi.
Sementara Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah (BPAD) NTT, Zet Sony Libing yang dikonfirmasi Citra Nusa Online.Com di ruang kerjanya, Selasa (10/12/19) sore mengakui adanya perseteruan antar stafnya di UPTD Sumba Timur. Menurutnya ada staf yang berusaha menjelek-jeleknya Kepala UPTD Sumba Timur.
“Setahu saya Kepala UPTD Sumba Timur itu orang yang rajin turun ke lapangan memungut retribusi dan melakukan rasia kendaraan. Saat ini, progress retribusi UPTD Sumba Timur sudah mencapai 95 persen. Yang penting bagi kami adalah kinerjanya bagus,” ujar Sony Libing. (cn/ian)
.
Kepala UPT BPAD NTT Wilayah Sumba Timur Dinilai Arogan
Kupang, Citra Nusa Online.Com - Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Badan Pendapatan dan Aset Daerah (BPAD) NTT Wilayah Sumba Timur, DS dinilai arogan dengan memperlakukan stafnya secara sewenang-wenang dengan mencoret daftar hadir stafnya yang terlambat dan mengusir stafnya yang memprotes.
Tindakan Arogan dan perlakuan sewenang-wenang itu dilakukan DS kepada salah satu stafnya, RG pada Selasa (10/12/19) di Kantor UPTD BPAD Wilayah Sumba Timur.
Sumber yang enggan disebutkan namanaya di UPTD BPAD Wilayah Sumba Timur, menjelaskan, saat itu RG terlambat masuk kantor beberapa menit. “Namun dengan arogansinya, Sandi mencoret daftar hadir RG. Seolah-olah RG tak masuk kantor alias tanpa berita/keterangan. RG memprotesnya namun Sandi mengusir RG dan menyuruhnya melaporkannya kemana saja,” tulisnya melalui pesan WA yang diterima media ini.
RG yang hadir hingga sore hari, lanjutnya, tak dipedulikan DS. RG yang mengisi daftar hadirnya tetap dicoret oleh Sandi. “Walaupun diprotes oleh RGn dan terjadi pertengkaran antara keduanya dihadapan para staf lainnya, DS tetap bersikukuh untuk tetap mencoret keterangan hadir RG di daftar hadir hari itu,” katanya.
Sumber lain menjelaskan, DS sebagai Kepala UPT, DS sering meninggalkan tempat tugasnya. “Dia selalu tinggalkan kantor berminggu-minggu. Alasannya antar laporan. Kadang bilang rapat tapi daftar hadir di kantor tetap di isi hadir. Dia suruh anak-anak honor tandatangan daftar hadirnya,” ungkap sumber juga tak mau disebutkan namanya.
Ia mencontohkan, pada tanggal 19 s/d 25 November 2019, Sandi bertugas di Kupang namun daftar hadirnya selalu diisi hadir. “Itu baru salah satu contoh daftar hadir yang selama ini dia absen tinggalkan tugas tapi selalu diisi full hadir. Sedangkan Ibu Rosalin yang hanya terlambat beberapa menit saja dicoret kehadirannya selama sehari,” ungkap sumber yang juga salah satu staf UPT BPAD NTT Wilayah Sumba Timur.
Kepala UPTD BPAD Wilayah Sumba Timur, DS yang berusaha dikonfirmasi ini media beberapa kali melalui telepon selularnya tidak tersambung karena HP-nya tidak dapat dihubungi.
Sementara Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah (BPAD) NTT, Zet Sony Libing yang dikonfirmasi Citra Nusa Online.Com di ruang kerjanya, Selasa (10/12/19) sore mengakui adanya perseteruan antar stafnya di UPTD Sumba Timur. Menurutnya ada staf yang berusaha menjelek-jeleknya Kepala UPTD Sumba Timur.
“Setahu saya Kepala UPTD Sumba Timur itu orang yang rajin turun ke lapangan memungut retribusi dan melakukan rasia kendaraan. Saat ini, progress retribusi UPTD Sumba Timur sudah mencapai 95 persen. Yang penting bagi kami adalah kinerjanya bagus,” ujar Sony Libing. (cn/ian)
No comments:
Post a Comment