• Jelajahi

    Copyright © Citra Nusa Online

    Iklan

    Iklan

    Pemkot Kupang Bagi Masker di Batas Kota

    PT Mitratin Group
    Saturday, April 25, 2020, April 25, 2020 WIB Last Updated 2021-07-22T16:57:38Z

    Kupang, Citra Nusa Online. Com - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menggelar operasi pencegahan penyebaran Covid-19 di perbatasan antara Kota Kupang dan Kabupaten Kupang tepatnya di daerah Bimoku, Kelurahan Lasiana.

    Operasi yang diselenggarakan Dinas Perhubungan Kota Kupang ini, langsung dipantau Wakil Walikota Kupang, Herman Man, Jumat (17/4).

    Seperti disaksikan wartawan, setiap kendaraan, baik kendaraan umum maupun pribadi, roda dua maupun roda empat yang masuk dari luar kota, diminta berhenti sejenak dan semua penumpang beserta pengemudi diukur suhu tubuhnya menggunakan thermal gun.

    Selain itu, petugas Dinas Perhubungan juga meminta penumpang dan pengemudi untuk  memakai masker agar bisa melanjutkan perjalanan masuk wilayah Kota Kupang.

    Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang, Bernadinus Mere menjelaskan, operasi tersebut sudah digelar sejak Kamis (16/4).
    ”Rencananya, operasi semacam ini akan digelar setiap hari hingga satu bulan ke depan, bahkan bila dibutuhkan hingga pandemi covid-19 mereda," terang Bernadinus.

    Tim Dinas Perhubungan yang ditugaskan dalam operasi tersebut dibagi dalam tiga sesi, yakni pagi, siang dan sore. Sasaran operasi adalah para penumpang dan pengemudi yang berasal dari daerah Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu, Malaka dan Timor Leste.

    Bernadinus menyampaikan, jika ditemukan ada penumpang yang menunjukkan gejala covid-19, pihaknya segera berkoordinasi dengan Posko Satgas Covid-19 Kota Kupang di Kantor Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk ditangani lebih lanjut sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

    Dari hasil pemantauan staf Prokompim yang bertugas saat itu, terlihat pula beberapa pedagang masker yang memanfaatkan momen tersebut untuk menjajakan masker. Sehingga para pengemudi maupun penumpang yang kebetulan kedapatan tidak mengenakan masker, langsung membelinya dari para pedagang tersebut. (cn/tim)
    Komentar

    Tampilkan

    No comments:

    Terkini