![]() |
Walikota Jeriko Didampingi Direktris RSUD S.K. LerikSaa Memantau Persiapan 10 Ruang Isolasi Covid-19, Sabtu (4/4/20) |
Kupang, Citra Nusa Online. Com - Walikota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore (Jeriko) memastikan 10 ruang isolasi yang di bangun di RSUD S.K. Lerik dapat segera digunakan dalam waktu dekat untuk mengisolasi dan merawat Pasien Dalam Perawatan (PDP) positif Covid-19.
Demikian dikatakan Walikota Jeriko saat memantau langsung persiapan 10 ruang isolasi PDP di RSUD S.K. Lerik, Sabtu (4/4/2020).
Menurut Walikota Jeriko, untuk mengadapi menghadapi ancaman wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pemerintah Kota Kupang telah menyiapkan fasilitas lengkap penanganan medis jika ada pasien yang dinyatakan positif.
Seperti disaksikan wartawan, Walikota Jefri didampingi Direktris RSUD S.K. Lerik, dr. Marsiana Halek meninjau langsung persiapan dua ruang isolasi yang sudah ada serta penambahan delapan ruang yang diminta Pemkot sebelumnya.
Sepuluh ruangan tersebut saat ini sudah dapat digunakan sambil menunggu pemasangan sterilisasi medis dan fasilitas lainnya. Ruangan isolasi itu akan dilengkapi 20 tempat tidur. Tenaga medis juga telah dipersiapkan bersama alat pengaman diri (APD).
Saat diwawancarai awak media, Walikota Jeriko menjelaskan kunjungannya ke rumah sakit milik Pemkot Kupang itu, untuk mengetahui serta memastikan secara langsung kesiapan RSUD untuk menangani PDP corona.
"Kami ingin memastikan persiapan sudah sesuai dengan standar kenyamanan. Kami mau memastikan bahwa sudah siap untuk menghadapi kemungkinan terjelek yang akan terjadi di Kota Kupang," ujarnya.
Walikota Jeriko menjelaskan persiapan hampir selesai. Dengan demikian, jika ada pasien maka sudah bisa menjalani perawatan di rumah sakit kebanggaan masyarakat Kota Kupang tersebut.
Walau begitu, Jeriko berharap tidak ada warga Kota Kupang yang positif corona. Ia juga menghimbau masyarakat untuk tetap berdoa dan juga mengikuti imbauan pemerintah tentang protokol kesehatan dalam rangka pencegahan wabah corona.
"Tetap di rumah, jaga jarak, dan jangan keluar-keluar rumah. Kita berharap agar tidak ada pertemuan-pertemuan atau perkumpulan-perkumpulan. Misalnya ibadah-ibadah bisa dilakukan lewat live streaming," pintanya. (cn/*)
No comments:
Post a Comment