Kupang, Citra Nusa Online.Com - Berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan Laboratorium Biomolekur RSUD Prof. W. Z. Johannes Kupang dan Laboratorium Jakarta, Selasa (12/5/2020) hari ini terdapat 2 pasien positif covid-19. Keduanya merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Rote Ndao yang sebelumnya diberitakan positif Rapid Test. Dengan demikian telah ditemukan 18 orang positif Covid-19 di NTT.
Hal ini disampaikan Sekretaris I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT, dr. Dominikus Minggu Mere, Selasa(12/5) siang tadi.
Dominikus pun meminta gugus tugas Kabupaten Rote Ndao untuk segera melakukan tracing atau penelusuran terhadap semua orang yang melakukan kontak langsung dengan 2 pasien ini.
“Upaya-upaya terpadu tidak bisa lagi dianggap biasa. Kondisi saat ini tingkat kewaspadaan harus tinggi karena sudah terjadi transmisi lokal,” kata Dominikus.
Ia juga mengatakan masih ada 96 sampel swab yang diperiksa hari ini dan hasilnya akan diumumkan Rabu (13/5/20) besok.
“Kita memang tidak mengharapkan positif meningkat. Tapi melihat hasil swab dari OTG dan dari OPD kita mesti waspada,” tambah Dominikus.
Dengan bertambahnya 2 pasien positif, maka secara akumulatif di NTT sudah terdapat 18 pasien positif covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT, Marius Jelamu mengimbau seluruh masyarakat NTT untuk menaati protokol kesehatan yang ada.
Ia juga meminta gugus tugas di daerah untuk menelusuri setiap orang yang kontak langsung dengan pasien positif.
Untuk diketahui, dua orang yang positif hari ini merupakan rujukan RSUD Ba’a, Rote Ndao. Kedua PDP ini sebelumnya diberitakan positif Rapid Test seperti diumumkan Bupati Rote Ndao.
Sementara seorang PDP asal Kota Kupang (transmisi lokal) telah meninggal dunia malam tadi. Diduga ini dapat menjadi cluster baru di Kota Kupang. Karena itu masyarakat Kota Kupang perlu menahan diri untuk keluar rumah dan mentaati protokoler Covid-19. (cn/*)
No comments:
Post a Comment