Kupang, Citra Nusa Online.Com - Program bedah rumah yang digagas Pemkot Kupang menyentuh hati dan menuai pujian dari banyak kalangan. Tidak hanya warga penerima bantuan yang larut dalam suasana haru dan bahagia. Tetangga sekitarnya pun turut menyatakan kebahagiaan mereka seraya memberi apresiasi kepada Wali Kota Kupang dan jajarannya yang telah merancang program mulia ini.
Seperti yang terjadi pada Kamis (20/8) malam, saat Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dan Ketua TP PKK Kota Kupang, Hilda Manafe mengantar kembali Fatma Ahmad dan cucunya menempati rumah baru di RT 21, RW 05, Kelurahan Kuanino, Kecamatan Kota Raja
Rumah milik Fatma baru saja selesai dibedah Pemerintah Kota Kupang selama sepuluh hari. Selama 10 hari itu Fatma bersama seorang cucunya tinggal bersama Wali Kota Kupang dan keluarga di rumah jabatan Wali Kota Kupang.
Para tetangga Fatma pun tampak bahagia menyambut kepulangannya. Ance Ndolu salah satu tetangga janda lansia ini, turut mengapresiasi perhatian yang telah diberikan Wali Kota Kupang kepada tetangganya.
“Atas nama warga, kami mengucapkan terima kasih. Kami turut merasakan sukacita luar biasa ini, kami setia menunggu kedatangan bapak dan ibu. Kami warga di sekitar sini hanya bisa mendoakan agar bapak wali kota beserta ibu dan seluruh jajarannya selalu sehat dan diberi hikmat dalam memimpin Kota Kupang,” ujar Ance dengan nada terbata-bata.
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore menyampaikan, rumah milik Fatma telah diperbaiki berkat bantuan dari Pemerintah Kota Kupang yang menjadikannya sebagai hunian yang layak. Program bedah rumah ini selaras dengan misi Pemerintah Kota Kupang untuk menjadikan Kupang sebagai kota layak huni bagi warganya.
“Semoga selanjutnya rumah ini menjadi penyemangat dalam melanjutkan hidup mereka,” kata Jefri.
Ia mengakui, saat ini masih banyak warga yang hidupnya tidak beruntung di kota ini. Walau demikian, dirinya mengaku bangga dan bahagia dengan kekompakan dan antusiasme warga Kuanino mendukung program bedah rumah bagi tetangga mereka.
“Semoga kekompakan dan hidup gotong royong ini bisa terjaga dalam setiap aspek kehidupan,” ujar Jefri.
Selain rumahnya dibedah Pemerintah Kota Kupang, Jefri bersama sejumlah donatur juga memberi bantuan secara pribadi berupa perabot rumah tangga dan sembako. Bantuan sembako dan uang diharapkan bisa dipakai untuk membeli kebutuhan hidup, karena selama menginap di rumah jabatan, Fatma tidak bekerja. (cn/hms)
No comments:
Post a Comment