Kupang, Citra Nusa Online.Com - Bank Pembangunan Daerah (BPD) alias Bank NTT ‘berbagi kasih’ kepada masyarakat di berbagai daerah di NTT melalui penyaluran bantuan Coorporate Social Responsibility (CSR) tahun 2020. Penyaluran dana CSR yang merupakan wujud kepedulian dan tanggungjawab sosial Bank NTT kepada masyarakat NTT.
Demikian dikatakan Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry Alex Riwu Kaho saat dimintai komentarnya terkait penyerahan bantuan dana CSR kepada masyarakat di beberapa kabupaten di NTT belum lama ini di Kupang.
“Pemberian bantuan dana CSR tersebut merupakan bentuk kepedulian Bank NTT terhadap kebutuhan nyata masyarakat. Meski dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, kami tetap berupaya untuk ‘berbagi kasih’. Bank NTT tetap berkomitmen penuh untuk terus membantu masyarakat,” tandas Riwu Kaho.
Riwu Kaho berharap, bantuan dana CSR tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat penerima dan Yayasan/sekolah yang menerima bantuan tersebut. “Kita harapkan dana yang tidak banyak itu dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat. Juga berguna bagi yayasan pendidikan/sekolah untuk peningkatan sarana pendidikan di daerah ini,” ujarnya.
Belum lama ini, Bank NTT telah menyalurkan bantuan dana CSR kepada masyarakat desa dan yayasan pendidikan/sekolah. Pada tanggal 6 Oktober 2020 lalu, Bank NTT menyalurkan dana CSR kepada masyarakat adat di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dan petani padi Gogo di Kabupaten Sumba Barat dengan total nilai sekitar Rp 165 juta.
Di SBD, Bank NTT menyerahkan bantuan CSR tersebut melalui Wakil Gubernur NTT, Josef Nai Soi kepada masyarakat yang terkena musibah kebakaran di Kampung Adat Umbu Koba, Desa Delo, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten SBD senilai Rp 100.000.000 pada tanggal 6 Oktober 2020.
Penyerahan bantuan secara simbolis tersebut diterima wakil masyarakat, didampingi Bupati dan Wakil Bupati SBD, Kadis Sosial NTT, Pimpinan SKPD Pemkab SBD dan Pimpinan Bank NTT Kantor Cabang Waitabula.
Bantuan itu diserahkan dalam bentuk barang berupa genzet, bola lampu dan peralatan dapur. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat Kampung Adat Umbu Koba, Desa Delo yang mengalami musibah kebakaran beberapa waktu lalu.
Secara terpisah, Bank NTT juga menyalurkan bantuan CSR kepada masyarakat petani di Wetana, Kecamatan Lamboya Barat senilai Rp 65.100.000. Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Penjabat Bupati Sumba Barat, Samuel Pakereng.
Bantuan CSR tersebut akan digunakan untuk pengadaan kemasan karung plastik beras Gogo yang merupakan produksi beras lokal (beras wangi dari padi ladang, red) yang diproduksi oleh petani di Sumba Barat.
Sebelumnya, Bank NTT juga menyalurkan dana CSR kepada SMP Adisucipto Penfui, di Kota Kupang senilai Rp 100 juta untuk pembangunan ruang guru. Dana tersebut diserahkan langsung oleh Plt. Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu kaho kepada Wakil kepala SMP Adisucipto Penfui, Yohannes G. Hokon di Aula Gereja Sta. Maria Assumpta pada Selasa (22/9/20).
Hadir dalam acara tersebut jajaran Pimpinan Bank NTT dan Ketua Dewan Pengurus Yayasan Swasti Sari. Dana CSR Bank NTT bidang pendidikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan layanan pendidikan pada sekolah-sekolah yang dikelola yayasan tersebut.
Selain itu, Bank NTT juga menyalurkan Dana CSR Tahun 2020, sebesar Rp 313.500.000 kepada Yayasan Swasti Sari Kupang untuk pembangunan Gedung TKK ST. Fransisko Benlutu, Kabupaten TTS.
Dirut Bank NTT Hari Alexander Riwu Kaho dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemberian bantuan CSR ini merupakan bentuk kepedulian Bank NTT terhadap kebutuhan masyarakat dalam dunia pendidikan.
Menurutnya, meski dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, Bank NTT akan tetap berkomitmen untuk terus membantu masyarakat khususnya dalam peningkatan kualitas pendidikan generasi penerus bangsa. Ia berharap bantuan dana CSR ini memberikan manfaat besar bagi Yayasan dalam pembangunan gedung TK Katolik St. Fransisko Benlutu.
Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Swasti Sari, RD. Hironimus Pakaenoni mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan Bank NTT untuk pembangunan Gedung TK St. Fransisko Benlutu.
Sebagai Ketua Yayasan, Pakaenoni memberikan apresiasi yang tinggi atas kepedulian yang ditunjukkan oleh bank NTT untuk mendukung peningkatan mutu dan layanan pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Swasti Sari.
“Atas nama Yayasan, Saya ucapkan terima kasih kepada bank NTT karena sebagai telah peduli dan mau membantu kami untuk meningkatkan layanan mutu pendidikan,” ujarnya. (cn/adv/tim)
No comments:
Post a Comment